Active Coma

Bismillahirrahmanirrahim
“Innallaha la Yughaiyiru ma bi Qoumin Hatta Yughaiyyiru ma bi Anfusihim”

Hingga saat ini mungkin kita masih banyak menemukan orang-orang di sekitar kita yang merasa mereka menjadi korban dari hidup hingga harus bertahan atau menderita dengan apa yang dihasilkan oleh lingkungan di sekitarnya. Menggerutu dan mengutuk karena hal-hal buruk yang sepenuhnya bukan di hasilkan oleh dirinya sendiri hingga akhirnya harus mencoba melawan penderitaan dan kesusahan yang tidak mereka sadari kalau sebenarnya mereka sendirilah yang membuat diri mereka menderita. Di tambah dengan kondisi yang kian memburuk, maka jumlah orang-orang seperti ini pun terus bertambah dan menghantui mereka yang sebenarnya sudah hidup nyaman, makmur, santai tapi masih takut kalau-kalau sutau hari nanti  mereka kehilangan segalanya yang mereka miliki.

Atau mungkin jangan-jangan kita adalah salah satu dari orang-orang di atas ?

Iya atau tidak jawabannya, yang jelas kita harus segera berhenti hidup dalam kelalaian/keteledoran dan mulai hidup dengan perencanaan “stop living by default and start live by design”. Karna itu untuk betul-betul memahami apa yang menghentikan dan menghadang kita dari menggunakan kemampuan potensial yang telah Allah berikan kepada kita, kita harus terlebih dahulu tahu seperti apa saja mereka yang hidup dalam keteledoran dan kelalaian itu dan mungkin kebanyakan dari kita malah hidup dalam kelalaian itu sendiri. Na’udzubillah !

Banyak contoh tapi untuk sederhananya yaitu mereka yang gagal untuk menjadikan hidup mereka seperti apa yang mereka inginkan dan mereka pun enggan untuk berbuat apa saja apalagi mengambil resiko untuk membuat sesuatu seperti yang diinginkan. Ok manusia hanya bisa berusaha dan Allah tetap yang menentukan. Disini kita punya pilihan, Be-rusaha atau Di-tentukan (well sebenarnya itu bukan murni sebuah pilihan) tapi bukankah kita sebagai manusia bertanggungjawab atas apa yang kita usahakan dan tidak untuk apa yang dihasilkan, Insyallah apa yang Allah tentukan sesuai dengan apa yang telah kita usahakan. Dan orang yang live by default juga cenderung menerima sesuatu apa adanya atau membiarkannya mengalir seperti air, dan ingat ya kalau air itu pasti mengalirnya ke bawah atau ke tempat yang lebih rendah. So, masih mau bilang “aah.. let it flow as water aja !”. Tawakkal memang baik dan di anjurkan tapi tidak sebelum berdo’a dan berusaha. Dan hidup dalam kelalaian yang paling mendasar menurut saya adalah orang yang selalu merasa dirinya terus-menerus hanya menjadi korban seperti di atas tadi.

I am 21 years young (old)


Akhirnya bulan ini datang juga, bulan Mei di 2010 adalah Mei yang ke-21 kalinya di hidupku dan selama itu pula aku tidak pernah merayakannya. Well, aku emang ngga tau kalau ada orang lain yang juga ngga pernah merayakan hari lahirnya, yang jelas aku tidak merayakannya bukan karna ngga mau atau males apalagi pelit (ngga sampai sejahat inilah) tapi karna memang sejak pertama aku ngga pernah punya sejarah untuk merayakannya yang akhirnya jadi kebiasaan sampai sekarang, ya paling-paling hanya cukup mengingat sekilas kalau aku itu lahirnya tanggal 8 bulan Mei tamabah senyum dikit, selesai ! seperti kentut yang bau sebentar abis itu ilang tanpa jejak hihihi.  “So why don’t you try change the history ?” biarin aja lah biar itu jadi catatan sejarahku kalau aku seumur hidup (insyAllah) ngga akan merayakan tanggal 8 Mei, kayaknya keren hehe . . !
Aku bisa ingat berapa ucapan selamat ulang tahun yang aku terima di tahunku yang ke-21 ini. 2 orang dari Indonesia mengirim lewat SMS dan meraka berurutan sebagai orang yang pertama dan kedua yang mengirimi aku ucapan selamat ulang tahun,  kemudian dari 700 sekian teman yang ada di akun Facebook-ku hanya 5 orang yang sadar dan memberi  ucapan selamat ulang tahun hehe…santae aja lah cuma facebook kok , dan di ID YM (Yahoo Messenger) nihil  tak ada satupun offline message, Blog apalagi ! yang memang baru launching sekitar seminggu yang lalu. Ini akhirnya membuktikan sekali lagi kalau aku sepertinya memang ngga akan merayakan hari ulang tahunku walau hanya dengan ucapan ”Selamat Ulang Tahun” . Well, aku juga tidak terlalu berharap untuk mendapat ucapan-ucapan seperti itu, yang penting mereka tetap ingat dan tidak lupa kalau aku adalah bagian dari hidup mereka, sebagai sahabat pastinya.  

Lentera Jiwa

“Bang Andy berani keluar dari Metro TV dan mengejar Lentera Jiwanya karena Bang Andy sudah mapan secara finansial. Tapi bagaimana dengan mereka yang jangankan untuk mengejar Lentera Jiwanya, untuk makan sehari-hari saja sudah setengah mati. Seandainya Bang Andy belum mapan, apakah Bang Andy juga berani keluar dari Metro TV untuk mengejar Lentera Jiwa Bang Andy?”

Itu salah satu komentar pembaca menanggapi tulisan saya “Lentera Jiwa” di Andy’s Corner beberapa waktu lalu. Komentar senada juga tak kalah banyak. Sebagian bahkan menganggap di jaman susah seperti sekarang ini, bisa mendapat pekerjaan saja sudah harus bersyukur. Boro-boro mengejar “Lentera Jiwa”.

Bayu, seorang anak muda yang bertugas di imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, setelah melihat nama di paspor saya wajahnya langsung berubah sumringah. Senyumnya melebar dan matanya menatap saya dengan pandangan berbinar-binar (setidaknya itu yang saya rasakan). Dia mengaku senang bertemu saya. Sebab, katanya, setelah membaca tulisan ‘Lentera Jiwa’, ada pertanyaan yang mengganggu pikirannya.

“Saya ikut senang Pak Andy sudah menemukan Lentera. Cuma saya masih penasaran, apakah setiap orang akan menemukan lentera jiwanya?” Ujar Bayu penuh semangat. Dalam percakapan singkat saat ketika saya hendak ke Boston itu, Bayu bercerita dia membaca tulisan “Lentera Jiwa” yang saya tulis itu melalui milis yang dikirim ke alamat emailnya. Pertanyaan Bayu itu tidak sempat saya jawab. Saya sudah harus berangkat sementara dia juga sudah harus memeriksa paspor penumpang lain.

Di atas pesawat, pikiran saya masih terganggu oleh pertanyaan Bayu. Apakah setiap orang akan menemukan Lentera Jiwanya? Pertanyaan yang seakan mewakili pertanyaan banyak pembaca tulisan “Lentera Jiwa”. Memang, setelah tulisan itu saya muat di Andy’s Corner, entah siapa yang memulai, dalam tempo singkat tulisan tersebut beredar dari milis ke milis, ke berbagai alamat email, dan akhirnya berbalik ke saya melalui email, sms, bahkan facebook.

Tanggapan atas tulisan itu macam-macam. Sudut pandangnya juga berbeda-beda. Setiap orang memberikan tanggapan sesuai persepsi masing-masing. Sungguh menarik. Bahkan ketika saya menjadi tamu di sebuah radio di Kemang, yang mengangkat topik soal Lentera Jiwa, tanggapan yang masuk juga beraneka ragam.

Sebagian pendengar mengatakan dalam hal pekerjaan, mereka lebih mencari “aman” dengan menjadi karyawan di sebuah karena risikonya lebih kecil. Sementara pendengar lain mengaku lebih memilih berwirausaha daripada bekerja untuk orang dan tidak bahagia. Lentera jiwa oleh mereka dimaknai sangat sempit: Siapa yang bekerja untuk dirinya sendiri, merekalah yang sudah menemukan lentera jiwanya. Sementara mereka yang bekerja sebagai pegawai di perusahaan, adalah mereka yang belum menemukan lentera jiwanya.


Situs "drawMohammed.net" di bobol hacker

Menyusul gelombang penolakan dari umat muslim dalam grup Facebook mengenai lomba karikatur Nabi Muhammad dan diblokirnya jejaring sosial tersebut di beberapa negara Islam, situs pelaksana gerakan "menggambar nabi Muhammad" yang beberapa waktu terakhir ramai diberitakan, saat ini tidak bisa diakses.

Jika diklik, maka situs beralamat http://www.drawmohammed.com/ hanya akan tampil halaman berwarna hitam dengan beberapa tulisan.

Kabar yang beredar di dunia maya, pembobol tersebut berasal dari Turki. Ketika Anda membuka situs tersebut maka yang muncul adalah tulisan Cyber-Warrior TIM For ISLAM dengan lambang bulan dan bintang.

Sebagian kalimat yang ditulis oleh hacker tersebut mengatakan, "Masyarakat islam menghormati nabi Anda dan menyebutnya dengan sebutan suci Nabi Isa A.S. Namun, Anda tetap menghina Nabi dalam agama Islam dengan sebutan menjijikkan dan kartun menghina dengan alasan kebebasan berekspresi".

Atau, tulisan aslinya sebagai berikut : "While All Islam World regard with reverence to your prophet and address him as Hz. ISA A.S ( Christ ) ( putting a holy prefix in front of his name ), You keep abusing, Islam's almighty Prophet with disgusting and disgraceful cartoons using excuses of freedom of speech."

Diakhiri dengan tulisan Muhammad dalam bahasa Arab dan identitas negara Turkish serta beberapa kalimat yang ditulis dalam bahasa Turki.

Namun, anehnya sesaat setelah situs itu terbuka, maka pengunjung akan diperdengarkan potongan lagu dari grup nasyid yang berasal dari Malaysia, Raihan yang berjudul "Syukur".

Tentu saja hal itu menimbulkan penasaran dari para penggiat dunia maya. Sebagian menganggap, jika pembobol tersebut sebenarnya berasal dari Indonesia atau Malaysia dan menggunakan negara Turki untuk menghilangkan jejak.

Torquato Cardilli, Dubes Eropa pertama yang masuk Islam

Sekitar delapan tahun yang lalu, publik Italia dikejutkan oleh pengumuman seorang staf kedubesnya di Riyadh, Arab Saudi. Dubes mereka, Torquato Cardilli, menyatakan diri sebagai seorang Muslim. Sebelum Cardilli, sebenarnya sudah ada pejabat negara Eropa yang masuk Islam, yakni Dubes Jerman untuk Maroko, Murad Wilfried Hofmaan, dan Dubes Amerika Serikat untuk Fiji-Nauru-Tonga-Tuvalu, Osman Siddique. Namun, mereka ini masuk Islam sebelum menjabat dubes, sedangkan Cardilli masuk Islam saat menjabat sebagai duta besar.
Tak hanya publik Italia, masyarakat Muslim di negara-negara Eropa pun terkejut. Sejumlah media massa internasional saat itu memberitakan keislaman Cardilli. Stasiun televisi CNN dan kantor berita Reuters, misalnya, memberitakan bahwa Torquato Cardilli, seorang diplomat yang saat itu menjabat sebagai dubes Italia untuk Arab Saudi, mengungkapkan keputusannya untuk memeluk Islam kepada surat kabar Saudi. Pengakuan Cardilli tersebut disampaikan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-59.
Dalam pemberitaan yang dilansir pada 26 November 2001, CNN dan Reuters menyebutkan, hal tersebut merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam tujuh tahun terakhir, di mana seorang utusan pemerintahan Roma untuk Kerajaan Arab Saudi berpindah keyakinan ke agama Islam. Sebelumnya, rekan sejawat Cardilli yang juga pernah menjadi dubes Italia untuk Kerajaan Arab Saudi pada periode 1994-1995, Mario Scialoja, menyatakan masuk Islam. Scialoja kini menjabat sebagai ketua Pusat Kebudayaan Islam Italia.
Menurut CNN dan Reuters, Cardilli secara resmi masuk Islam pada 16 November 2001. Namun, kantor berita Arab News menyebutkan bahwa dubes Italia tersebut masuk Islam tepatnya pada 15 November 2001, sehari menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
Kelas kajian Islam Sebelum masuk Islam, lelaki kelahiran L’Aquila, 24 November 1942, ini diketahui kerap mengikuti kelas-kelas kajian Islam yang diselenggarakan oleh The Batha Center, sebuah instansi yang menangani para calon mualaf. “Ia (Cardilli–Red) sering mengikuti kelas kajian Alquran dan studi mengenai kebudayaan Islam,” ujar Nouh bin Nasser, direktur The Batha Center, kepada kantor berita Prancis, AFP.
Di lembaga pembinaan mualaf tersebut, Cardilli mengungkapkan keinginannya untuk masuk Islam dan membaca dua kalimat syahadat di hadapan para pengurus dan anggota The Batha Center. “Di sana, ia membaca syahadat dengan fasih karena memang sudah dikenalnya sejak lama,” ujar dia. Nouh menjelaskan, Cardilli masuk Islam dengan keikhlasan dan kesadarannya tanpa paksaan dari pihak mana pun. “Tak ada paksaan sama sekali. Ia masuk Islam dengan kesadaran sendiri. Agama Islam tidak pernah memaksakan seseorang untuk memeluk Islam,” terangnya.
Nouh mengungkapkan bahwa rata-rata tiga hingga empat orang setiap harinya datang ke The Batha Center untuk menyampaikan keinginannya masuk Islam. Jumlah tersebut, menurut dia, meningkat hingga lima orang selama bulan Ramadhan. Arab News melaporkan, sebanyak 20 lembaga serupa juga beroperasi di Riyadh dan beberapa kota lainnya di wilayah Kerajaan Arab Saudi.

Nenek 94 Tahun Raih Gelar Diploma

Tak ada kata terlambat untuk belajar. Petuah ini sepertinya begitu dihayati Hazel Soares. Di usianya yang sudah 94 tahun, seorang nenek asal San Leandro ini meraih gelar diploma.

Soares merupakan satu dari sekitar 500 mahasiswa yang mengenakan toga saat wisuda penerima gelar diploma di Kampus Mills, salah satu sekolah seni di Oakland, California, pada Sabtu pagi, 15 Mei 2010.
"Saya memamg butuh waktu cukup lama untuk meraih gelar ini, karena saya sangat sibuk," kata Soares, seperti dikutip Associated Press, Senin, 17 Mei 2010. "Tapi, saya akhirnya bisa mendapatkannya dan saya merasa sangat bahagia."

Di tengah kebahagiaan yang diraihnya, Soares yakin dirinya menjadi orang tertua di dunia yang lulus dari kampus. Soares memiliki enam anak, 40 cucu, dan sejumlah cicit.

Berdasar catatan Guinnes Book of World Records, orang tertua pertama adalah Nila Ochs asal Kansas. Ia meraih gelar master dari Universitas Fort Hays State tiga tahun lalu, saat usianya menginjak 95 tahun.

Lahir di California pada 1915, Soares tak bisa langsung melanjutkan kuliah selepas lulus dari SMA karena kondisi ekonomi. Ia baru mendapat kesempatan mengejar mimpinya untuk kuliah setelah pensiun dari pekerjaannya sebagai suster dan event organizer.

Sebelum meraih gelar diploma, ia sempat menghabiskan waktu selama enam tahun mengambil pendidikan di Kampus Chabot di Hayward. Ia pindah ke Kampus Mills pada 2007. Dengan gelar yang diraihnya, ia berharap bisa menjadi pengajar di bidang seni. (mt)

Google Search Universal

Google perkenalkan fitur terbarunya dalam melakukan pencarian  cerdas di mesin pencariannya. “Search Universal” adalah nama Google untuk versi yang diperluas, agar mesin pencari dapat memberikan saran kepada pengguna, sebelum mereka meng-klik-nya.

Jadi jika Anda mengetik “30 + 24,” bahkan sebelum Anda menekan tombol ’search’ salah satu hasil menyarankan yang muncul akan berkata “30 + 24 = 54′,” tulis Google dalam blognya, dikutip dari TG Daily.
Saking ‘cerdasnya’ mesin pencari Google ini, jika pengguna mengetik nomor penerbangan, maka secara otomatis akan menuntun pelacak informasi penerbangan tersebut. Bahkan untuk mencari tingkat konversi? Tinggal mengetik “USD dalam pound.”

Kisah Nyata Bar'ah (Gadis berumur 10 Tahun yg Hapal al-Qur'an)

Ini adalah kisah gadis berumur 10 tahun yang bernama Bar`ah, orangtuanya dokter asal Mesir dan telah pindah ke Arab Saudi untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Pada usia ini, Bar `ah telah menghapal seluruh Al-Qur`an dengan tajwid, dia sangat cerdas. Gurunya mengatakan bahwa dia sangat maju untuk anak seusianya.

Keluarganya berkomitmen untuk Islam dan ajaran-ajarannya.

Suatu hari ibunya mulai merasa sakit perut yang parah dan setelah beberapa kali diperiksakan diketahuilah ibu bar'ah menderita kanker, dan kanker ini sudah dalam keadaan stadium akhir/kronis.

Ibu bar'ah berfikir untuk memberitahu putrinya, terutama jika suatu hari nanti ia terbangun dan menemukan ibunya tak lagi berada di sampingnya.

Inilah ucapan ibu bar'ah kepadanya, "Bar`ah, ibu akan pergi ke surga lebih dulu, tapi ibu ingin kamu selalu membaca Al-Qur`an dan menghapalkannya setiap hari, karena ia akan menjadi pelindungmu kelak."

Gadis kecil itu tidak terlalu mengerti apa yang ibunya berusaha beritahukan, tapi dia mulai merasakan perubahan keadaan ibunya, terutama ketika ibunya mulai dipindahkan ke rumah sakit untuk waktu yang lama.

Hari-hari selanjutnya jadi sangat berat bagi Bar'ah. Gadis kecil ini menggunakan waktu sepulang sekolahnya untuk menjenguk ibunya ke rumah sakit dan membaca al-Qur`an untuk ibunya hingga malam, sampai ayahnya datang dan membawanya pulang.

Suatu hari, pihak rumah sakit memberitahu ayah Bar'ah bahwa kondisi istrinya itu sangat buruk dan ia perlu datang secepatnya. Ayah bar'ah segera menjemput Bar`ah dari sekolah dan menuju ke rumah sakit.

Bisa dibayangkan bagaimana sedihnya hati sang ayah membayangkan jika anak gadisnya akan tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu.

Ketika mereka tiba di depan rumah sakit, sang ayah meminta Bar'ah untuk tinggal di mobil , agar dia tidak akan shock jika ibunya meninggal dunia.

Ayahnya keluar dari mobil dengan penuh air mata, ia menyeberang jalan dengan tergesa-gesa agar bisa segara sampai ke rumah sakit, tapi tiba-tiba datang sebuah mobil melaju kencang dan menabrak ayah Bar'ah dan ia meninggal seketika. Kejadian itu berlangsung di depan putrinya itu.



Biografi Singkat Dr. Ahmed Muhammed Tayeb, Syekh Azhar saat ini



Dr Ahmed Al-Tayeb lahir di Propinsi Qena, dari keluarga yang nasabnya dikaitkan dengan Imam Hassan bin Ali bin Abi Taleb. Dr Ahmed al-Tayeb lahir di Murasyadah Dasyna pada tahun 1946.

Belajar pendidikan Azhar dan lulus di Universitas Al-Azhar. Menerima gelar BA dari Fakultas Studi Islam di Divisi Agama dan Filsafat Islam di tahun 1969, dan ditunjuk sebagai dosen di Universitas. Menerima gelar master pada tahun 1971, dan Ph.D. dari Universitas Sorbonne, Perancis pada tahun 1977.


Setelah mendapatkan Ph.D, Dr Ahmed Al-Tayeb diperbantukan sebagai Dekan di Fakultas Studi Islam untuk mahasiswa putra di Qena, 27 Oktober 1990, kemudian ditugaskan sebagai Dekan Fakultas Studi Islam Putra di Aswan dengan tunjangan untuk dekan pada 15 November 1995. Juga ditunjuk sebagai Dekan Fakultas Teologi Universitas Islam Internasional di Pakistan 1999/2000.

Diangkat sebagai Mufti Republik untuk jangka waktu satu tahun pada tahun 2002 dan tahun berikutnya Al-Tayeb diangkat sebagai Rektor Universitas Al-Azhar pada tahun 2003. Selain itu, Al-Tayeb juga menjadi anggota Dewan Agung Syekh sufi dan ditunjuk sebagai Syekh Tarekah Ahmadiyah Khalwatiyah pengganti ayahnya, pendiri Tarekah Khalwatiyah di Aswan.

8 Pemuda Terhebat dalam Sejarah Internet Abad 19 dan 20

Ini di ambil dari Blog Cyber Kebumen. 8 pemuda yang dimaksud berpengaruh besar dalam perkembangan teknologi ini adalah:

Larry Page dan Sergey Brin

Siapa yang tidak kenal dengan kedua pemuda hebat dengan mesin pencari paling diandalkan dan paling banyak dipakai di seluruh dunia. Mereka membuat mesin pencari yang dinamakan Google pada tahun 1998 ketika mereka baru berusia 24 tahun. Tujuan pertama mereka hanya sebagai bahan untuk menyalurkan hobi koding mereka. Tetapi diluar dugaan Google menjadi mesin pencari nomor satu bersaing dengan Yahoo. Kemudian mereka memulai membuat kantor pertamanya di dalam garasi, dua orang ini mengilhami ribuan bahkan jutaan pemuda untuk mencari uang online. Larry dan Sergey kemudian menciptakan perusahaan senilai satu multi milyar dollar yang mengguncangkan Internet sehingga platform Google diakui di seluruh dunia. Siapa sih yang belum mengenal Google?

Jerry Yang dan David Filo

Dua pemuda ini menciptakan mesin pencari yang menjadi saingan paling dekat Google yaitu Yahoo! Mereka membuat Yahoo! sebagai hirarki web direktori yang kemudian pengunjung diluar dugaan mereka. Namanya saja web direktori jadi bukan 100% mesin pencari sehingga secara kelengkapan hasil pencarian akan lebih actual menggunakan Google. Tahun 1995 kedua orang ini menciptakan Yahoo! yang pada saat itu Jerry berusia 26 tahun dan David Filo 28 tahun. Kedua pemuda sukses ini sekarang mungkin sering muncul di majalah setelah Microsoft memberikan tawaran senilai US$44.6 milyar untuk mengambil alih Yahoo Inc

Joe Hewitt dan Blake Ross

Anda menggunakan browser Mozilla Firefox bukan? Pemuda hebat inilah yang membuatnya. Tahun 2003 menjadi tahun bersejarah bagi Blake Ross membuat Mozilla dalam berusia 19 tahun (berarti sama ya dengan saya hehehe). Mozilla tumbuh sangat pesat, menggoda pengguna Internet untuk memakai browser Mozilla Firefox yang lebih mudah dioperasikan dibandingkan kebanyakan aplikasi penjelajah web lainnya serta alasan kuat lainnya adalah lebih cepat memuat halaman website. Dengan mudah kita dapat menerapkan tips mempercepat koneksi internet dengan Add On yang open source.

Mark Zuckerberg

Pemuda ini mungkin sudah menjadi pemuda paling kaya sepanjang perjalanan web jejaring social Facebook! Alumni mahasiswa Harvard University. Dalam usia yang ke-19 tahun Mark menciptakan Facebook yang kini menjadi situs web jaringan sosial terbesar kedua setelah MySpace. Tak heran jika Komunitas Cyber Kebumen juga sudah membuat group di Facebook. Silahkan daftar menjadi member di Facebook. Atau baca sejarah Facebook di sini.

First Entry



Seandainya hidup adalah sebuah cerita maka prolognya harus benar-bernar jelas

dan jika hidup itu bagaikan lukisan maka guratan awal kuas sangat menentukan atau jikakalau hidup itu adalah alunan musik maka intro adalah bagian yang ngga kalah penting.

Sebuah langkah awal dalam hidup sangatlah berarti dan harus benar-benar baik dan benar paling tidak, walaupun tidak sempurna. Terlalu banyak yang jatuh dan putus asa di awal-awal permulaan langkahnya, entah kenapa tapi memang kadang-kadang permulaan itu tidak bagitu gampang dan semudah yang di bayangkan.

Kita boleh saja memfokuskan impian kita pada hal tertentu, tujuan kita pada satu arah dan jalan kita pada satu jalur. Tapi sadarlah bahwa bumi itu sangat luas, nikmat dan pertolongan Allah pun tiada batas, maka ketika gagal dalam mengawali sebuah langkah cobalah berputar untuk mencari jalan lain yang bisa ditempuh walaupun harus sedikit berbelok.

Untuk mendapatkan apa yang di inginkan memang tidak harus selalu melakukan segala sesuatu secara sempurna tapi yang terpenting lakukan saja dengan benar !

Tidak ada jalan yang terlalu panjang untuk dilalui,

Tidak ada beban yang terlalu berat untuk diangkat,

Tidak ada masalah yang terlalu sulit untuk diselesaikan,

Semua hanya tentang bagaimana langkah awalnya dan terbiasa dengannya.

Waktunya Untuk Sendiri

Kehidupan kita sangatlah berwarna-warni. Selalu saja ada hal yang dilakukan setiap saat. Our lives are so busy. Kita bertemu banyak orang, dan terkadang harus melakukan hal-hal yang bersifat mendadak. Yes, our lives are full of people and things to do. Our days are chaotic and confusing trying to get it all done. Dan inilah permasalahan yang selalu muncul di dalam fase kehidupan manusia. Seringkali kita merasa kalau waktu itu sangatlah sedikit, sehingga kita merasa segala sesuatu hal yang kita kerjakan tidak akan pernah bisa selesai tepat waktu. Tapi sebenarnya, waktu tidak akan pernah bisa disalahkan, karena waktu tidak akan pernah berhenti berputar. Mereka akan terus berjalan dan sudah tidak dapat diubah lagi, bagaimanapun caranya. Dan kalau kita merasa waktu yang mengubah segala sesuatu yang sudah kita rencanakan, itu bukanlah sesuatu yang benar. Karena sesungguhnya, manusia-lah yang mengubah waktu. Tidak semua orang bisa mengatur segala sesuatu nya dengan baik dan teratur. Bahkan, saking sibuknya, dan terlalu banyak hal yang harus diurus dan dilakukan, sampai-sampai kita lupa dengan diri kita sendiri. We know we need our own personal space. We ache to get away.


Seringkali kita berpikir kalau kita tidak perlu membutuhkan waktu untuk diri kita sendiri. Justru, kita sangatlah membutuhkan waktu tersebut untuk diri kita. It can be more important to be with your ownself than to be with others. Jangan takut dibilang gak gaul, atau gimana, karena ada saat-saat dimana kita memang membutuhkan waktu untuk diri sendiri. It is as important to be in 'your world' as to be in 'the world'. Memang susah.